Duduk sendiri ku di tepi jendela
Bertemankan kepingan kepingan gambar
Gambar yang penuh dengan kenangan
Tak ku sangka tiba tiba berlinangan
bebola jernih di pipi
semakin lama smakin deras linangan air mata itu
Masih adakah sekelumit sayang di hatimu
Masih adakah sekelumit cinta di hatimu
Masihkah engkau ingat saat-saat indah kita dahulu
saat kita mula mengenali apa itu cinta
Masih adakah sekelumit rindu untukku
Wahai kekasih?
Masih adakah ruang di hatimu untukku?
Mengapa engkau berubah?
Apa salahku , apa dosaku
yang merubah pendirianmu itu
Di mana janji mu dahulu
Di mana hilangnyaa dirimu yang dulu
Sedangkan aku masih setia seperti dahulu
Masih menyayangimu tanpa hilang sedikitpun di hatiku
Maha pencipta,
Lembutkanlah hatinya untuk menyayangiku
Tetapkan lah dia untukku
Sesungguhnya aku amat menyayanginya
Bukalah hatinya untuk menerima ku apa adanya
Lembutkan lah hatinya untuk kembali padaku
Sesungguhnya aku amat menyayanginya ..
